Sekarang tular di media sosial video berkaitan penggunaan loghat atau dialek negeri. Semua rakyat di negeri nak tonjolkan cara percakapan masing-masing termasuklah negeriku Melaka.
Apabila lihat video tersebut, rasa malu aku mengaku aku ni orang Melaka. Manalah ada orang Melaka bercakap macam tu. Bercakap kasar, terpekik-pekik, memaki-maki tak tentu pasal. Yang melakonkan video tu pula kebanyakannya perempuan. Malulah sedikit.
Aku sendiri pun tak tahu, memang wujud ke orang Melaka bercakap sedemikian. Bagi keluarga dan sanak saudara aku, alhamdulillah, tiada pun bertutur kata sebegitu rupa.
Lagi aku tak suka apabila ada yang mengatakan, cakap saja kasar, tapi hati baik. Sebenarnya pertuturan dan hati perlu seiring. Pertuturan baik, Insya-Allah hati pun baik, sebaliknya apabila pertuturan buruk, pastinya hati pun buruk. Wallahuaklam.
semua benda nk ikut itu la kan
ReplyDeletebetul sgt, tgk pun malu tp merzka2 dah dah hilng sifat malunya
I feel you. Ini mungkin yg disebut setitik nila, rusak susu Sebelanga 😄. Saya orang Batak, dan di sini orang Batak itu terkenal dengan suara yg kasar, kalo bicara keras macam marah. Trus wajahnya dianggab sama semua, kotak persegi 😄.
ReplyDeleteAwalnya saya marah, tapi saya sadar memang beberapa ada yg seperti itu, tapi itukan kebanyakan yg tinggal jauh dari kota
Saya pula sejak kecil tinggal di Aceh, trus pindah ke Penang, lalu jakarta. Jadi otomatis saya tak berbicara macam orang Batak yg mereka anggab kasar. Even saya tak paham bahasa Batak. Orang2 kalo tanya saya dari mana dan orang apa, saya sebut saya bataknese, dari Tapanuli. Tapi banyak tak percaya, karena pertama saya bicara halus, kedua muka saya lebih mirip Jawa mereka bilang drpd Batak 🤣🤣
Sekarang ini sudahlaah, tak ambil peduli lagi dengan anggapan seperti itu . Yg terpenting, saya tak akan bicara kasar seperti yg mereka anggab semua bataknese seperti itu
Kemarin saat saya ke Melaka, saya pun tak ada melihat orang Melaka bicara kasar. Semua ramah dan santun 👍
Entahnya kan. Cakap kasar tu bergantung pada keluarga masing-masing bukan pada kenegerian.
ReplyDeleteYe, betul. Hati dan percakapan tu kena seiring. Hati baik, cakap pun kena baik baik juga.
trg pun mcm tu.. sdgkan ade je kawasan dan keluarga yg x berckp seperti itu.. yg buruk itu seronok dicanang2 wlpun hanya segelintir kecil shj yg menggunakannya..
ReplyDelete